Tuesday 16 February 2016

karawang bukan lagi lumbung padi tapi kota industri.

Karawang adalah kota  perjuangan tempat para pejuang tinggal. karawang adalah kota yang terkenal sebagai kota bersejar4ah yaitu tempat penulisan teks prollamasi kemerdekaan indonesia yaiyu bertempat di renghas dengklok bukti sejarah yang tidak akan di lupakan oleh bangsa indonesia bahkan se dunia sekalipun. bahkan sampai kepada sejarah pasundan atau tataran sunda orang bersejrah dikota pasundan itu adalah syeh kuro dia adalah tokoh dalah sejarah pajajaran atau yang dirajai seorang prabu yaitu prabu siliwangi.

kota ini dahulu terkenal sebagai kota lumbung padi terbesar se indonesia bahkan sedunia sawah yang membentang luas di sekitar tanah karawang dari utara selatan bahkan karawang ini di kelilingi oleh sawah yang membentang, hasil padi yang berlimpah rakyatnya yang subur  tidak pernah kekurangan pangan karna karawang adalah kota pangan. tetapi kini karawang sebagai lumbung padi hanya cerita saja sekarang ini karawang sudah jadi koto industri terbesar di asia. sekarang rakyat karawang rakyat kecilnya jarang mendapatkan beras yang baik atau bagus karna berasnya mahal. merewka hanya menunggu subsidi yang di berikan pemerintah itupun harus di bayar dengan kualitas beras yang jelek kotor  kualitas rendah atau yang terkenal sebagai beras raskin, ituypun tidak semua kebagian banyak yang miskin tidak kebagian.

ironis jika ini terus berkelanjutan. semoga saja pemerintah bisa benar-benar memperhatikan kesejah teraan rakyatnya dengan sepenuhnya. diera seperti ini di era kota industri harusnya warga karawang ini kota yang sudah siap  di jadikan orang istimewa dengan kualitas  pangan sandang papan yang baik untuk menuju karawang yang sehat pandai dan terhormat.

Friday 12 February 2016

Cerita misteri dalam mimpi

  Aku terkaget jantung ini seperti mau copot. kala itu aku di hutan yang luas bersama sekelompok orang-orang disana aku mengenal satu orang teman yang berani, saat itu aku dan rombongan dikagetkan dengan melihat makhluk yang aneh berbaring di tengah hutan dia berbulu lebat dan berbadan besar seperti monster, saya bersama teman yang saya kenali itu mengangap itu jin atau iblis pengganggu dan saat itu juga aku dan  aku dan teman  berdua memberanikan untuk mendekati, karna wajah iblis itu menghadap ke kanan jalan maka aku mendekatinya lewat belakang dengan harus melewati hutan menyamping bermaksud untuk ke arah tengah badanya untuk membunuh dan menyimpan senjata tajam. diam-diam aku mendekati tiba-tioba suasana menjadi berubah seperti ada dilingkungan halaman rumah aku  dan teman ku seperti mengintai jalan prelahan-lahan mendekati iblis namun setelah dekat suasana yang merubah tadi justru mengherankan ditempat itu dikerumuni anak kecil bermain 'kemana iblis itu? sepertinya iblis itu dilindung anak-anak kecil karna suasana brertubah kita putuskan untuk kembali.
  Aku-pun segera pergi dan tiba-tiba aku tersesat entah kemana teman teman aku aku bertemu dengan segerombolan orang yang sedah melaksanakan solat entah apa yang terjadi setelah solat itu musolah itu berubah menjadi tempat sempit yang di penuhi orang-orang pada saat itu aku berada di sebelah kanan tembok. tiba-tiba aku terkaget melihat orang terbang besar spertimonster kepalanya besar sebesar pintu  terbang dengan cepat dengan sekilas suasana pun berubah rumah itu jd luas seperti ada kamar dan ada orang didalamnya saat aku memperhatikan kebelakang ada wanita berbaju merah sedang berjalan kejendela lalu dengan kaget wanita itu berteriak "Aaaa...  wanita itu terkaget dan berkata "aku lupa sudah dua kali melihat seperti ini. wanita itu mengagambarkan suasana bahwa di luar sana seperti bukan alam manusia bah kan seperti ada pada ketinggian atau bisa di bilang terbang. aku berpikir apa yang sebenarnya terjadi sedang apa mereka ini dan siapa raksasa yangf lalu menjadi orang pertanyaan mereka. saat itu pula suasana berubah dan  raksasa yang menjadi manusia normal itupun berubah seperti layaknya manusia biasa.  si raksasa itu bertanya pada sekerumunan orang ini "bagai mana ini lokasi aga jauh" dan di jawab oleh salah seorang sdisana "tenang ada ongkos  cukup ko" si raksasa itu menuntun rombongan ke arah barat tetapi aku tidak mengikutinya, saat melihat kearah barat suasana seperti sudah aku kenal seperti pesaqwahan yang ada jalan ke kiri dan ke kanan saja dan dijauh sanaq seperti ada pepohonan lebat. ditempat aku berdiri itu  ada teman  aku yang lama tidak pernah ketemu dan pada waktu itu juga dia bertanya " mau pada ke mana mereka dan mau apa?" aku pun dengan lantang menjawab " sepertinya mereka mau muja atau melakukan pesugihan" lalu teman ku bertanya kembali "se3benarya ini tu arah kemana" aku menjawab "diarah lurus aku ga tau kemana arahnya tapi kalo ke kiri itu masuk wilayah yang biasa kita kenal dan sering dilalai.  
  Saat itu juga aku sadar kalo aku mendengar ada adzan subuh ternyata aku bermimpi. tetapi aku tetap merinding karna mimimpimitu justru sangat jelas di gambarkar hingga aku bissa bercerita di sini. menurut aku ini ada kaitanya dengan  cerita yang sudah saya tulis se belumnya yaitu tertang sejarah dusun ciluwek. tertang sejarah dusun ciluwek.

trima kasih by eula watsa.