Wednesday 21 March 2018

Alun-alun Brebes antara suka dan duka lara

Brebes ada lah tempat lahir bapaku yang sudah hilang. Entah dimak saudara2ku kini ku butuh kalian. Semua..
Kini aku datang ketanah ini untuk menjemput impian untuk menyunting wanita yang aku harapkan untuk bisa menemani sampai aku pupus usia..

Namun kenyataan yang ada aku bagai masuk kedalam permainan hidup yang di mainkan oleh kekasihku..  Aku bagai binatang yang tak mengerti ini itu semua..  4 bulan sudah aku berdosa 4 bulan pula aku masuk dalam perangkapnya..

Kejujuranku dia permainkan dia angap kepolosan yang bodoh..
Ini semua sudah terjadi kini aku sudah mendapatkan buku sah dari negara dua pasang buku hijau dan merah di kantor urusan agama.
Kembalikan niatku untuk kebaikan kehidupan ke depan aku berdoa kepada yang maha kuasa agar selalu senantiasa memberikan semangat dan kebaikan dan segala pintu segala kebaikan terbuka. Namun dia mulai banyak berpikir dan takut hidup denganku dengan segala kenyataan yang aku miliki..
"knapa kau kenalkan aku pada keluargamu kenapa tidak menghindar dariku sejak dulu.  Kau puas sudah merusak ketenanganku.."

Alun-alun ini tempat pertama aku curahkan seluruh isi hati di dalam kerumunan orang yang sdang bermain ber aktipitas. Entah apa yang allah rencanakan untuk aku ke depan.

"ya llah aku mohon stop jika ini akan membawa bencana buruk dan aku tak mengiginkan keburukan yang penuh dosa terjadi..